Rabu, 04 Desember 2013

Terjemahan Qasidah Bahari

Bait yang berikut ini adalah qasidah bahari yang masyhur karangan hujjatul islam Maulana Muhammad Qosim Nawwarolluhu marqodahu (pengasuh darul ulum deoband, India). Qasidah ini agak panjang dan mengandung lebih dari 150 bait. Saya (Maulana Muhammad Zakariyya Al kandhalawi) mengurangi disini kurang lebih enam puluh bait dengan tujuan untuk meringkas. Mereka yang ingin membaca keseluruhan qasidah ini hendaknya membaca melihat kitab asalnya. Qasidah ini menggambarkan rasa cinta dan kasih yang mendalam dari hadhrat maulana Muhammad Qosim terhadap rasulAlloh sholAllohu "alayhi wasalam.

Kenapa gerangan burung bul-bul tidak berbunyi, sedangkan bunga-bungaan berkembang di taman.
Musim bunga memberikan hadiah kpd setiap orang dari kebolehannya sebagian memilih bunga2nya, sebagian menyukai daun2nya yang baru sementara sebagian yang lain lebih menyukai duri2nya.
Burung2 ditaman menyanyi karena keriangan dan pohon2 kayu bertepuk dengan dedaunannya.
Wahai Tuhan! Engkau telah menyejukkan kepanasan api dari hati, bahkan engkau begitu sayng terhadap musuh2.
Engkau menghargai butir2 debu, yang karenanya dahulu musuh sekarang menjadi kekasihMu.
Engkau sesungguhnya maha pengasih. Engkau telah menganugerahkan kedudukan yang tinggi kpd pohon Musa yang akhirnya  menjadi sumber keagunganMu.
Karena keagunganMu untuk pohon Musa a.s, seluruh taman telah bertukar menjadi merah jingga bahkan warna itu telah menembus kedalam daun hijau Mahdi.
Bahkan pohon syurga tidak dapat mencapai kedudukan pohon thur (dimana Musa berbincang dgn Alloh ta'ala), begitu juga tempat kediaman kawan2 yang tdk dapat mencapai tempat kediaman yang selesa.
Perbedaan antara langit dan bumi, bumi menanggung beratnya seluruh manusia sedangkan langit menjadi (beban) untuk kepala mereka.
Matahari dan bulan di angkasa dan siang dan malam di bumi merasa malu di hadapan butir-butiran debu di tempat Muhammad sholAllohu "alayhi wasalam.
Walaupun Isa a.s dan Idris a.s di langit tetapi lihat lah keberuntungan bumi bahwa Muhammad sholAllohu "alayhi wasalam (didalam kuburnya)
Walaupun segala2 ada dilangit tetapi tidak ada satupun yang serupa dengan Ahmad sekiranya sesuatupun tidak ada dibumi tetapi Muhammad sholAllohu 'alayhi wasalam ada disana.
(Penyair berkata kpd dirinya sendiri) Wahai qosim! Puji kepadanya saja dan tinggalkan puji2an kepada selainnyabaik berupa sebuah taman, daun2an atau bunga2an.
Wahai Tuhanku! Tidak seorang pun yang boleh memujinya (Muhammad sholAllohu 'alayhi wasalam) karena kecintaanMu yang agung terhadapnya.
Jikalau engkau tidak menciptakannya, alam ini tidak akan dicipta (maka tdk seorang pun yg dpt menikmatinya)
Keperibadian rasulAlloh sholAllohu 'alayhi wasalam dengan kecerdasan kami tidak ada bandingannya sebagaimana cahaya Alloh ta'ala tdk dpt dibandingkan dengan cahaya mata kami yang menangis.
Cahaya seorang cendikiawan adlah gelap dihadapan cahaya keperibadiannya dan lidah menjadi bisu untuk mengatakan pujian thdnya (yaitu pujian untuknya diluar kemampuan untuk di percakapkan)
Pikiranku tdk dpt mencapai tingkat itu bahkan cendikiawan yang paling cerdaspun di alam ini tidak sanggup memperkatakannya.
Aku hanya boleh mengubah beberapa bait untuk memujinya saja jika ruhul qudus (jibril) membantuku.
Wahai pemimpin aku hanya bisa berkata jika jibril membantuku.
Wahai nabi Alloh! engkaulah kegemilangan kedua alam, inti sari langit dan bumi, pemimpin dan penghulu para anbiya'.
Wahai nabi Alloh, jika nabi2 lain seumpama bunga, engkaulah baunya, dan jika mereka seumpama matahari, engkaulah cahayanya.
Jikalau mereka adalah kehidupan didunia ini, engkau lah ruh dan semangatnya. Jika mereka adalah mata yang berjaga, engkaulah cahaya bagi mata2 itu.
Wujud alam ini  adalah semata2 karenamu (wahai nabi Alloh), jika seseorang berkata bahwa engkau adalah pusat alam maka dia benar sekali.
Segala-galanya teercipta tidak lain adalah karenamu (wahai nabi Alloh), engkau mempunyai cahaya (yang karenanya alam ini tercipta).
Segala sifat alam terkumpul di dalam kepribadianmu tetapi tidak satupun diantaranya terdpat pd setiap orang, hanya sedikit sekali (sifat2 itu) terdapat pd segelintir manusia.
Tidak ada nabi yang dapat mencapai ke tingkatmu yang tinggi, walaupun diantara mereka mempunyai mukjizat2 banyak, mereka tidak berdaya dihadapanmu.
Wahai nabi Alloh! Bahkan para nabi ingin menjadi diantara pengikut2mu.
Jika Alloh tidak berhasrat menciptakanmu, dia tidak akan menyentuh bapak manusia (Adam) untuk memberi kehidupan.
Nabi Musa begitu ingin melihat Alloh ta'ala dan Alloh begitu ingin melihatmu.
Ketinggian gunung tur tidak dapat mencapai ketinggian mi'rajmu, sebagaimana bumi tidak dapat mencapai angkasa (langit).
Ketampanan Yusuf a.s tidak dpat mencpai ketampananmu.
Hijab kemanusiaan melindungi pribadimu dan tidak ada seorangpun yang mengenalimu sebagai kawan sattar (Alloh).
Penyendiriaanmu dan hubunganmu dengan Alloh sebagai kekasihNya jauh mengatasi sifat2 para malaikat dan derjat2 kenabian.
Bulan tidak dapat mengalahkan kecantikan dan keindahanmu walaupun untuk satu malam, meskipun dia muncul dan tenggelam berjuta2 kali.
Aku beruntung mempunyai hubungan denganmu (sebgai pengikutmu) tetapi sebenarnya engkau adalah yang terbaik dan aku any paling buruk.
Kebaikanmu melebihi keburukanku (keburukanku banyak sekali akan tetapi kebaikanmu lebih banyak dari keburukanku).
Engkaulah raja bagi semua orang2 sholih.
Karena engkaulah kemungkinan Alloh akan berkenan mengira dosa2 dari umatmu sebagai pengabdian.
(Dan yg demikian) dosa2 umatmu boleh dijual untuk pengampuanan yang berjuta2.
Sungguhpun Qosim seorang pendusta dan tercela tetapi dia berbangga sebagai seorang pengikut karena dia bergantung kepadamu.
Pendosa takut kpd kemurkaan Alloh tetapi syafa'atmu sebenarnya adlah ampunan Alloh ta'ala (krn Alloh ta'ala akan memberikan izin kpd rasulAlloh sholAllohu 'alayhi wasalam) tuk memberikan syafa'at kepada orang2 yang disukai Alloh ta'ala.
Mendengar bahwa engkau adalah pemberi syafa'at bagi pendosa, aku telah mengumpulkan dosa yang banyak (supaya denganya mungkin dpat dihitung sebagai amal baik pengabdian)
Dia telah memberikan keselesaan yang banyak karenamu (wahai nabi Alloh), manusia melakukan dosa dan malaikat memohonkan ampunan untuknya.
Persetujuan Alloh mengambil perhatian yang besar untuk do'amu dimana takdir yang tegaspun tidak dihiraukan untuk menyahut do'a itu.
Meskipun aku pendosa yang paling buruk, tetapi aku adalah milikmu.
Meskipun aku tercela tetapi orang2 mengatakan aku kepunyaanmu.
Disebabkan dosaku yang banyak, anjingpun melayani namaku sebagai suatu kejelekan, tetapi aku berbangga dengan namamu dan perhubungan denganmu.
Engkau adalah yang terbaik dari sekalian makhluk tetapi aku adalah yang paling buruk.
Engkau adalah kemuliaan bagi kedua alam, sedangkan aku adalah hamba yang hina.
Aku ingin berdo'a yang panjang untuk sesuatu jika aku mencapai pintumu.
(Tetapi) bagaimana Qosim ini bisa mencapai ambang pintu yang sungguh tinggi sehingga langit begitu rendah dihadapannya.
Alloh ta'ala telah memberikan anugerah kepadamu dengan kedudukan yang tinggi, dimana engkau adalah pemimpin bagi segala yang tinggi dan rendah.
Jika engkau tidak memperdulikan kami, maka tidak ada seorang pun yang peduli thd kami dan tidak ada seorang pun yang bersimpati kpd kami.
Syetan dan anjing yang paling hina mengejarku dan ketamakanku seperti ular yang membelit leherku.
Bahtera harapanku dikepung oleh ombak ketakuatan dan harapan.
Aku ingin namaku dimasukan kedalam daftar anjing2 di lorong2 madinah.
Semoga aku dapat tinggalbersama anjing2 tanah harammu dan bila aku mati, mayatku dimangsa oleh burung pemangsa madinah.
Debuku (selepas mati) di tiupkan ke udara dan ditaburkan untuk kuburan suci.
Sesungguhnya debu si qosim ini tidak sepantasnya ditaburkan di atas lorong2 kotamu.
Walaupun aku tidak bernasib baik, tetapi aku ingin bahwa hatiku dipenuhi dengan kecintaanmu dan kecintaan Alloh ta'ala.
Anak panah cintamu telah menusuk jantung hatiku dan telah pecah menjadi berkeping2.
Aku ingin api cinta menyinari hatiku dan api itu menjadikan kemuliaan ku.
Bolehkah aku menghiba untuk mendpatkan cintamu, tubuhku tenggelam didalamnya dan air mata bercucuran darinya.
Aku tidak ingin pangkat syaikhul masyaikh ataupun kesenangan2 didunia ini.
Bolehkah sekiranya isyarat tanganmu menembus jantungku sebagaimana ia telah membelah bulan menjadi dua.
(Penyair berkata pada dirinya sendiri) jagalah dirimu dan jangan melampaui batas2an dan berkatalah dengan waspada.
Ini adalah tempat yang sangat terhormat, berdiamlah dan tutup mulutmu, jika engkau tidak dipedulikan maka jangan memaksa.
Sekarang maintalah rahmat untuknya rasulAlloh sholAllohu 'alayhi wasalam dan seluruh keturunannya.
Hormatilah beliau sholAllohu 'alayhi wasalam, semoga ia ridho kpdmu.
Yaa Tuhan! Sampaikalah rahmat untuknya dan seluruh keluarganya sebanyak mungkin , sehingga tidak terhitung.


Semoga dgn menulis qasidah ini di blog ini maka Alloh ta'ala berkenan mengampuni saya...krena saya ingat kisah imam asy syafi'i yg telah diampuni karena menulis sholawat beliau dlm kitabnya. 

Diambil dari Fadhilah Sholawat (Maulana Muhammad Zakariyya Al kandhalawi rah.a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar