بسم الله الرحمن الرحيم
نحمده ونصلى على رسوله الكريم
Tertulisnya kata2 ini karena takdirNya yg
maha indah seindah sifat dan dzatNya yg maha tinggi
Ada satu ruang hati yg telah rapuh didalam dada ini
Rapuh karena tak mampu nya hati ini untuk
berangkat ke langit
Tuk hidup dlm malakut dan impian syurgawi
Padahal disanalah tujuan perjalanan
Disanalah akhir cerita cahaya
Dan disanalah asli dari keaslian
Entahlah…kenapa hati ini tak mampu
berangkat
Apakah karena dia iba dgn kaki yg masih
berjalan dlm kepalsuan
Kepalsuan yg sangat hina sehingga Arrohman
tidak pernah mau menatap palsu itu
Entah….
Ruang hati ini begitu sepi
Sepi yg membunuh semangat muda
Sepi yg membakar api syahwat
Sepi menyamarkan harapan bahagia
Sepi yg begitu melukai
Kulihat, kutatap, kumasuki…
Lalu aku duduk di dalamnya
Kulihat bekas kehidupan
Kulihat cermin yg samar memancarkan kecantikan
bayangan
Bayangan yg telah berkelebat ntah kemana
Dia pergi karena cahaya kah???
Atw dia pergi justru karena tiada cahaya
lg???
Entahlah yg kulihat tiada lagi ia
Namun bayangannya masih terukir samar di
cermin
Kulihat pula pembaringan harapan
Terbaring lesu harapan yg lemah
Kulihat ia begitu lemah
Namun aku faham kemaren ia kuat
Karena kulihat bekas kekuatan pd bentuknya
Sakit…adl kata yg jelas bgnya
Banyak kulihat tulisan didinding2 ruang
Kuperhatikan dgn seksama
SubhanAlloh…ternyata semua adalah doa yg
digoreskan harapan
Ada yg tergores dalam
Ada pula yg tergores samar2
Doa yg dipanjatkan harapan
Semua tulisan diruang ini ternyata adalah guratan kerinduan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar