بسم الله الرحمن الرحيم
نحمده ونصلى على رسوله الكريم
Suatu ketika sayyidina Ali R.anhu pergi ke masjid...
ketika akan memasuki masjid..dilihat nya orang yg miskin...
maka dia berniat didalam hatinya hendak bersedekah kpd org tsb...
tapi beliau masuk ke masjid dulu hendak sholat beberapa roakaat dulu...
setelah itu baru akan menyedekahkan pelana kuda yg dimilikinya...
begitulah niat beliau...
setelah selesai...
tatkala keluar masjid maka beliau kaget...
karena melihat pelana yg akan disedekahkan telah hilang dr atas kudanya...
dan si miskin yg hendak disedekahi pun telah pergi...
maka urunglah ia bersedekah...
kemudian beliau pergi kepasar...
hendak membeli pelana pengganti...
betapa terkejut beliau karena pelananya yg hlang tersebut ada di toko tsebut...
maka beliau sekedar bertanya kpd pemilik toko...
''darimana mendapatkan pelana tersebut"...
pemilik toko menjawab dari seorang laki dan ia menyebut ciri2nya...
yg tidak lain tidak bukan adalah si miskin yg akan disedekahi...
ulama katakan...
sebenarnya telah tertulis di lauhil mahfuzh bahwa pelana tersebut akan mnjdi miliki si miskin...
bagaimana pun pelana trsebut tetap akan Allah beri kpdnya...
tp karena tidak sabar...
ia jadikan rezekinya yg Allah telah tentukan mnjadi rezeki yg haram...
seandainya ia bersabar rezeki akan tetap milik dia tp rezeki itu kan halal...
Allah memang ciptakan syurga n neraka bagi kediaman akhir setiap manusia...
tp Allah sekali2 tidak pernah memasukkan manusia kedalam neraka...
tp manusia sendiri yg menciptakan neraka2 bagi mereka...
hari ini banyak manusia yg tidak lg peduli dg harta yg mnjadi milik mereka...
harta haram dianggap sepele...
padahal sebutir nasi saja masuk kedalam darah ini...
maka dia wajib dijilat api neraka...
ibadah n doa tidak akan diangkat...
karena tidak yakin dg Allah bahwa Allah jamin rezeki bg setiap makhluk (ArRazaq)...
dan manusia telah mengihnakan diri mereka dlm harta2 yg haram...
sistem ribawi telah mnjdi seperti kewajiban yg tk terhindarkan dlm hidup (bank)...
ghurur...menindas...menzholimi...sogok menyogok...dan cara2 haram lain...
dalam mencari harta mnjdi biasa...
asal perut kenyang...pakaian bagus...kendaraan indah...
ingatlah manusia akan datang masa tdk lagi laku harta benda...
semua akan menjadi pertanggung jawaban...
jgn sampai kita rugi serugi2nya karena harta haram...
setiap jiwa yg lahir maka telah ditulis Allah rezeki baginya sampai matinya...
dan rezeki ini halal Allah tuliskan...
juga tidak akan berpindah rezeki 1 org ke pd org lain...
bahkan 1 butir nasi yg akan masuk ke perut kita pun dijagakan malaikat...
tuk memastikan dia masuk pd jiwa yg telah tertulis...
jd mengapa hendak haramkan rezeki yg tuhanmu telah tuliskan n anugerahkan dg kemurahannya...
wAllahua'lam

Tidak ada komentar:
Posting Komentar